Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang manajemen memori, disk dan I/O. Yang pertama saya akan membahas apa itu manajemen memori.
MANAJEMEN MEMORI
Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Fungsi menejemen memori :
1. Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU.
2. meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
3. meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas.
4. Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori utama dan dari atau ke CPU.
5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
1. Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU.
2. meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
3. meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas.
4. Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori utama dan dari atau ke CPU.
5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Langsung saja kita praktik di terminal di LINUX agar mudah memahami nya.....
1. Free
perintah "free" akan memperlihatkan swap space dan banyaknya swapping yang terjadi.
2. cat /proc/meminfo
Di sistem operasi Linux, kita bisa memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual (swap).Langkah - langkahnya sebagai berikut
Swapiness ini berfungsi untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap.
namun setelah d reboot nilai swappinessnya akan kembali seperti semula.
MANAJEMEN I/O dan DISK
Manajemen sistem I/O merupakan aspek perancangan sistem
operasi yang terluas disebabkan sangat beragamnya perangkat dan begitu
banyaknya aplikasi dari perangkat- perangkat itu. Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen sistem/perangkat I/O antara lain:
- Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
- Menangani interupsi perangakat I/O .
- Menangani kesalahan pada perangakat I/O.
- Menyediakan antarmuka ke pengguna.
1. lihat dahulu daftar partisi/drive yang dikenali
pada gambar diatas, kita dapat mengetahui bahwa flashdisk kita berada di sdb1.
2. melihat isi dari flashdisk tersebut
3. mencabut flashdisk
4. melihat perangkat I/O lainnya
5. meng-eject CD/DVD-ROM
SUMBER:
http://arka-tkj.blogspot.com/2014/10/pengertian-manajemen-memori.html
archer.web.id/sistem-operasi/manajemen-sistem-inputoutput/
modul SO 6
0 komentar:
Posting Komentar